LIMBAH KULIT JERUK SEBAGAI PRODUK SAINSPRENEUR
ANGGOTA:
1.AISYA SEPTIANINGRUM
2.FAISA RIFA NURHALILAH
3.SALMAN MAHRUS M
4.FEBBY MAHARANI TRI RAHAYU
LIMBAH KULIT JERUK SEBAGAI PRODUK SAINSPRENEUR
PENULIS:FEBBY MAHARANI TRI RAHAYU
INTANSI:SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
ABSTRAK
LIMBAH KULIT JERUK SEBAGAI PRODUK SAINSPRENEUR
Febby maharani tri rahayu, faisa rifa nurhalilah, aisya septianingrum,salman mahrus m
SMP Muhammadiyah 1 Surakarta
Jeruk merupakan buah yang digemari oleh hampir semua lapisan masyarakat. Bagian daging buah adalah bagian yang dimakan, sedangkan bagian kulit hanya dibuang. Bagian yang dibuang inilah yang disebut dengan limbah.. Limbah kulit jeruk ini banyak ditemui di kantin sekolah, di warung makan, di pasar dan di jalanan. Jika tidak ditangani dengan baik, maka keberadaan limbah kulit jeruk ini akan sangat menganggu. Sehingga diperlukan upaya yang serius untuk menekan limbah yang makin hari makin bertambah jumlahnya.
Sebagai bagian dari masyarakat, para siswa yang belajar sains di sekolah perlu mengambil peran kongkrit dalam upaya menangani limbah. Sains yang dipelajari terkait dengan penanganan limbah adalah biologi, kimia dan fisika. Siswa belajar dan berkarya untuk kepentingan diri sendiri dan lingkungannya.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mendapatkan minyak atsiri dari limbah kulit jeruk melalui proses distilasi dan membuat sabun cair dengan bahan minyak atsiri tersebut. Penelitian diawali dengan kegiatan pemilahan, pencucian, pengirisan, pengovenan, proses membuat jadi serbuk sampai akhirnya menjadi minyak, kemudian digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun cair.
Hasil penelitian ini adalah didapatkan minyak atsiri dari limbah kulit jeruk dari kantin dan lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Dari 500 gram kulit jeruk didapatkan minyak atsiri 1 ml. Minyak atsiri yang didapatkan kemudian dibuat sabun cair yang digunakan untuk keperluan sanitasi di sekolah. Produk sabun cair ini sangat potensial dikembangkan secara komersil sebagai suatu kegiatan sainspreneur berbasis lingkungan.
Keyword : Minyak atsiri; kulit jeruk; sabun cair
TUJUAN
1. Mengetahui proses pemanfaatan limbah kulit jeruk sebagai minyak atsiri
2. Mengetahui cara pembuatan pembersih dari limbah kulit jeruk
3. Mengetahui tanggapan konsumen terhadap produk pembersih SMP Muhammadiyah 1 Surakarta
LATAR BELAKANG
Limbah sampah organic sangat banyak jumlahnya.
Kebutuhan terus meningkat, salah satunya sabun.
Pemanfaatan kulit jeruk sebagai bahan utama pembuat sabun
Pengolahan limbah kulit jeruk menjadi produk sainspreneur, dalam hal ini adalah hand soap.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses pemanfaatan limbah kulit jeruk sebagai minyak atsiri?
2. Bagaimana proses pembuatan produk pembersih dari minyak atsiri limbah kjulit jeruk?
3. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap produk hand soap SMP Muhammadiyah 1 Surakarta?
TUJUAN PENELITIAN
1) Mengetahui proses pemanfatan limbah kulit jeruk sebagai minyak atsiri.
2) Mengetahui cara pembuatan pembersih dari limbah kulit jeruk.
3) Mengetahui tanggapan konsumen terhadap produk pembersih SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
Klasifikasi jeruk
JERUK (citrus sp.) klasifikasi
Botani tanaman jeruk adalah;
Divisi : Spermatophyte
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rutales
Keluarga : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus sp.
Kulit jeruk mempunyai komponen kimia yang terdiri dari limonenen, mirsen, llinalol, oktanal, decanal,dsb. Aroma harum dan segar yang di hasilkan bisa dimanfaatkan sebagai aroma terapi atau pengharum ruangan.
MINYAK ATSIRI
Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai,minyak esensial, minyak terbang, serta ,minyak aromatic, adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud berwujud cairan kental pada suhu ruang namun sudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas .
Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organic terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak / lipofil
TINJAUAN PUSAKA
1) Limbah
Sampah atau limbah merupakan bahan buangan dari kegiatan rumah tangga , komersisal, industri atau aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh manusia lainnya.
2) Jeruk
JERUK (citrus sp.) klasifikasi
Botani tanaman jeruk adalah;
Divisi : Spermatophyte
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rutales
Keluarga : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus sp.
3) Pembersih
Hand soap ( sabun cuci tangan) merupakan alat pembersih yang baik yang telah lama digunakan ,karena dapat menghilangkan kotoran kotoran seperti debu, bakteri, dan sisa metabolisme/keringat, sehingga dapat mencegah infeksi pada kulit .
4) Sainspreneur
Sainspreneurship adalah suatu kemampuyan untuk mengelola ilmu dan skill sans untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dimasa mendatang
METODE PENELITIAN
• Waktu dan Tempat :
• Penelitian memerlukan waktu sekitar 2 bulan, tanggal novembar samapai desember 2018. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dan Lab Fitokimia Universitas Setia Budi Surakarta
• ALAT DAN BAHAN
1. Tahap pembuatan minyak atsiri
Alat :
1. Pipa clavenger
2. Statif
3. Alas bulat
4. Kondensor
5. Gelas kimia
6. Pipet
Bahan-bahan:
1. 3kg kulit jeruk aneka varietas
2. Air secukupnya
3. Natrium sulfat anhidrat
Cara membuat hand soap
1. Betain, soda as dan marlo dituang di dalam ember dan aduk hingga rata dengan tambahan air sedikit demi sedikit.
2. Tambahkan minyak atsiri dan pewarna, aduk hingga rata
3. Larutan didiamkan semalam hingga busa nya hilang
4. Cairan sanitizer limbh kulit jeruk dapat digunakan
Hasil percobaan
Table 1. perolehan hasil destilasi
Jumlah kulit jeruk(gr) Jumlah serbuk (gr) Jumlah hasil minyak (ml)
500 80 1
Table 2. hasil keamanan sabunpada sukarelawan
No. sukarelawan Waktu pengolesan (menit) Iritasi/tidak
1 20 Tidak
2 20 Tidak
3 30 Tidak
4 30 Tidak
5 30 Tidak
HASIL PEMBAHASAN
Pembahasan tabel 1.
Dari pengumpulan limbah kulit jeruk 500 gram diperoleh hasil 1 ml minyak atsiri.dari hasil destilasi tersebut , sebanyak 1 ml digunakan sebagai bahan tambahan pembuatan produk pemebersih dengan penambahan sejumlah 2-3 liter air.
Pembahasan tabel 2.
Uji keamanan yang dilakukan dengan mengoles sabun pada kulit sukarelawan dan diamkan 30 menit. Hasilnya dari 5 sukarelawan yang diuji tidak menunjukan iritasi pada kulit yang diolesi sabun tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan sabun pembersih yang dihasilkan aman digunakan untuk kulit manusia.
ANALISIS USAHA
Bahan hand soap =Rp. 35.000
2ml minyak atsiri =Rp. 30.000
Bahan sabun + 2 ml minyak atsiri =Rp. 65.000
Sabun -> 5 liter =300 ml
5000 : 300 =16 botol x 500
=80.000
Laba = penjualan – pembelian laba
= 80.000 – 65.000
=15.000 per 5 liter
KESIMPULAN
1. Pemanfaatan limbah kulit jeruk sebagai minyak atsiri melalui proses destilasi , dari setiap 500 gram kulit jeruk dihasilkan 1 ml nminyak atsiri.
2. Pembuatan pembersih dari minyak atsiri 5 kulit jeruk melalui penambahan 10 ml untuk setiap 5 liter pembersih.
3. Pemakaian pembersih limbah kulit jeruk disukai masyarakat karena murah , wangi dan ramah lingkungan.
PROSES PEMBUATAN MINYAK ATSIRi
gambar 1.2
proses pembuatan dan penjualan produk hand soap
gambar 2.1
DAFTAR PUSAKA:
DAFTAR PUSTAKA
Leviana, F. 2010. Petunjuk Praktikum Teknologi Fitofarmasetika. Surakarta:Penerbit Universitas Setia Budi
Ramadhani ED, Riko Bimantara, 2011.Efisiensi Waktu Operasi Terhadap HasilRendemen pada Pengambilan Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk dengan Menggunakan Metode Destilasi. , Surabaya: InstitutTeknologi 10 November
Tentang Limbah Padat Pranowo. G Jurusan Matematika Ilmu Komputer ( Fakultas Sains Terapan Institut Sains Teknologi Akprind Yogyakarta )
Darsono, A.D. 2008. Pengenalan SabunMandi. Belajar mandiri.http://sabuncair.blogspot.com/
Lely Sari Lubis. 2003. Sabun Obat. JurusanFarmasi. Fakultas MIPA. UniversitasSumatera Utara. Medan.
Analisis Faktor Determinan Keikutsertaan Petani Berkelompok, Pendapatan Dan Pemasaran Jeruk Siam di Kabup[aten Jmber, Julian Adam Ridjal. Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Agribisnis Universitas Jember )
Esthirahayu,D.P, Shella ekawati. Makalah :Konsep Dasar Kewirausahaan Dan Proses Kewirausahaan
Sumantri,A. 2015. Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit kencana
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. 2013. Modul Pembelajaran Kewirausahaan
Helmi,A.F, hadi Sutarmanto. 2004. Kewirausahaan dan Inovasi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi
www.sainsindonesia.co.id/.../576-sentuhan-inovasi-antarkan-petani-sukse...
Siahaan, P.Hakekat Sains dan Pembelajaran Sains. UPIBandung
http://file.upi.edu/direktori/FPBS/JUR. PEND.BAHASA JEPANG /196301041988031-SUGIHARTONO/PERKULIAHAN/kewirausahaan/kewirausahaan.pdf
http://repository.unand.ac.id/22551/3/bab%201.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39219/4/Chapter%2011.pdf
http://arsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Contoh-pkm-1.pdf
http;//eprints.ung.ac.id/1866/6/2012-2-13201-811408071-bab2-23012013051701.pdf
Manullang.(1981). Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta : Liberty.